13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusyu

Dari banyak ibadah kita kepada Allah SWT, ada satu ibadah yang merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal yang lain dimana kalau kita berhasil melakukannya maka akan terbuka ibadah atau amal yang lain. Kunci dari segala ibadah adalah sholat.

“Amal yang pertama kali ditanyai Allah pada seorang hamba di hari kiamat nanti adalah sholat. Bila sholatnya dapat diterima (baik), maka akan diterima seluruh amalnya, dan bila sholatnya ditolak (buruk), akan tertolak seluruh amalnya.”

Pada kenyataannya, bagaimana amalan sholat kita pada umumnya? Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW:

“Akan datang suatu masa atas manusia, mereka melakukan shalat namun hakikatnya mereka tidak sholat.”

Banyak dari kita menganggap bahwa sholat adalah suatu perintah bukan suatu kebutuhan. Jadi sholat sering dianggap suatu beban dan hanya bersifat menggugurkan kewajiban. Betapa sering kita rasanya malas utuk sholat, sholat sambil memikirkan pekerjaan, sholat secepat kilat tanpa tumaninah, mengakhirkan waktu sholat atau bahkan lupa berapa rakaat yang telah dilakukan.

Padahal kunci amal  ibadah kita adalah sholat. Jadi, kita bisa memasang strategi dalam hidup dengan memperbaiki sholat kita terlebih dahulu sehingga amalan yang lain akan mengikuti. Dan hal ini butuh suatu kesungguhan untuk mencapainya. Tahap awal untuk mencapai kekhusyukan sholat adalah mengetahui kegunaan bagi diri kita apabila kita dapat melakukan sholat dengan khusyuk. Berikut adalah 13 alasan mengapa kita perlu khusuk dalam sholat :

1. Mendapatkan  keberuntungan yang besar, yaitu masuk dalam surga firdaus. Hal ini tersebut dalam QS. Al Mu’minun 2 dan 11:

” …(yaitu) orang-orang yang  khusyuk dalam sholatnya.” (QS. Al Mu’minun: 2)

“… yakni orang yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 11)

2.  Solusi terhadap permasalahan kita.

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu,” (QS. Albaqarah: 45)

Bila ada problema hidup maka sholatlah, bila ada keinginan sholatlah, bila akan marah sholatlah. Maka ketika akan bertemu dua kekuatan utama pada perang Badar, Rasulullah  SAW sholat dan bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan kemengan dalam perang.

3.  Mencegah perbuatan keji dan mungkar.

“…Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al Ankabut: 45)

karena sholat khusyu hanya bisa dilaksanakan dengan menghadirkan perasaan dekatnya Allah SWT, maka bila akan berbuat maksiat akan teringat akan Allah SWT.

4.  Melembutkan hati.

Terkadang hati kita menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah dalam kehidupan. Dengan sholat yang khusyu maka hati menjadi lunak karena seringnya kita berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.

5.  Memupuk kesabaran

Dengan sholat yang dilaksanakan dengan tumaninah, maka diperlukan  waktu beberapa saat untuk sholat, tidak dengan tergesa-gesa. Hal ini akan memupuk rasa kesabaran kita.

6.  Menghapuskan dosa

Di dalam suatu hadits disebutkan bahwa dosa-dosa kecil kita akan dihapus di antara sholat 5 waktu. Tentu saja hal ini hal ini bila kita menghayati bacaan di dalam duduk diantara dua sujud (rabbighfirli dan wa’fu’anni).

7.  Menyembuhkan penyakit.

Prof. M. Sholeh dari Universitas Airlangga Surabaya telah meneliti bahwa sholat malam dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Sholat bisa mencegah naik turunnya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stres. Sedangkan stres merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit, termasuk kanker. Yang sederhana saja, bila kita sedang pening atau sakit gigi maka sholatlah dengan khusyu maka rasa sakit tersebut akan hilang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ada pendapat bahwa sholat juga merupakan sarana terbaik untuk bermeditasi.

8.  Menunggu-nuggu waktu sholat

Karena sholat adalah kesempatan untuk bermunajat, berdialog dan mencurahkan hati kepada Yang Maha Kuasa, maka waktu sholat akan selalu ditunggu. Pekerjaan rumah, rapat atau aktifitas lain akan diberhentikan 10-15 menit sebelum waktu sholat sehingga memberi kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid. Perasaan untuk menunggu waktu sholat adalah seperti seorang perjaka yang menuggu waktu untuk bertemu yang dicinta.

9.  Mempersiapkan sholat dengan sebaik-baiknya

Karena kita merasa akan bertemu dengan Yang Maha Agung, maka pakaian yang dipergunakan pun sebaiknya diperhatikan, pakailah pakaian yang bersih. Dianjurakan memakai wewangian ketika akan menghadap Yang Maha Pencipta.

10. Menangis dalam sholat

Kesejukan dalam sholat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon ampun kepada Allah SWT. Tidak terasa air mata akan mengalir.

11. Merasa sedih ketika sholat akan selesai

Tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang Maha Pengasih. Ketika tasyahud akhir rasanya tidak ingin menyelesaikan sholat. Merasa khawatir jika sholat yang baru saja dilaksanakan merupakan sholat terakhir kita.

12. Merasakan nikmatnya sholat di masjid

Akan terasa suasana sholat di masjid lebih indah dibandingkan sholat di rumah. Sehingga, keinginan untukm sholat di masjid akan selalu ada. Maka tidak heran ketika sahabat Umar ra. menjual kebunnya dikarenakan terlupa sholat jamaah di masjid karena sibuk megurus kebunnya.

13. Tetap khusyu dalam berzikir

Terkadang zikir yang kita lantunkan setelah sholat fardhu hanya mengalir sebatas di mulut saja tanpa penghayatan dalam hati kita. Setelah sholat dengan khusyu, maka kekhusyuan tersebut akan berlanjut hingga kita berzikir.

Allahumma a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika.
“Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu dan bersyukur kepadaMu dan perbaiki ibadahku.

wallahu a’lam bish showab.

dari KIMM 29060813 Alasan Agar Sholat Lebih Khusyu

Dari banyak ibadah kita kepada Allah SWT, ada satu ibadah yang merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal yang lain dimana kalau kita berhasil melakukannya maka akan terbuka ibadah atau amal yang lain. Kunci dari segala ibadah adalah sholat.

“Amal yang pertama kali ditanyai Allah pada seorang hamba di hari kiamat nanti adalah sholat. Bila sholatnya dapat diterima (baik), maka akan diterima seluruh amalnya, dan bila sholatnya ditolak (buruk), akan tertolak seluruh amalnya.”

Pada kenyataannya, bagaimana amalan sholat kita pada umumnya? Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW:

“Akan datang suatu masa atas manusia, mereka melakukan shalat namun hakikatnya mereka tidak sholat.”

Banyak dari kita menganggap bahwa sholat adalah suatu perintah bukan suatu kebutuhan. Jadi sholat sering dianggap suatu beban dan hanya bersifat menggugurkan kewajiban. Betapa sering kita rasanya malas utuk sholat, sholat sambil memikirkan pekerjaan, sholat secepat kilat tanpa tumaninah, mengakhirkan waktu sholat atau bahkan lupa berapa rakaat yang telah dilakukan.

Padahal kunci amal  ibadah kita adalah sholat. Jadi, kita bisa memasang strategi dalam hidup dengan memperbaiki sholat kita terlebih dahulu sehingga amalan yang lain akan mengikuti. Dan hal ini butuh suatu kesungguhan untuk mencapainya. Tahap awal untuk mencapai kekhusyukan sholat adalah mengetahui kegunaan bagi diri kita apabila kita dapat melakukan sholat dengan khusyuk. Berikut adalah 13 alasan mengapa kita perlu khusuk dalam sholat :

1. Mendapatkan  keberuntungan yang besar, yaitu masuk dalam surga firdaus. Hal ini tersebut dalam QS. Al Mu’minun 2 dan 11:

” …(yaitu) orang-orang yang  khusyuk dalam sholatnya.” (QS. Al Mu’minun: 2)

“… yakni orang yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 11)

2.  Solusi terhadap permasalahan kita.

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu,” (QS. Albaqarah: 45)

Bila ada problema hidup maka sholatlah, bila ada keinginan sholatlah, bila akan marah sholatlah. Maka ketika akan bertemu dua kekuatan utama pada perang Badar, Rasulullah  SAW sholat dan bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan kemengan dalam perang.

3.  Mencegah perbuatan keji dan mungkar.

“…Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al Ankabut: 45)

karena sholat khusyu hanya bisa dilaksanakan dengan menghadirkan perasaan dekatnya Allah SWT, maka bila akan berbuat maksiat akan teringat akan Allah SWT.

4.  Melembutkan hati.

Terkadang hati kita menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah dalam kehidupan. Dengan sholat yang khusyu maka hati menjadi lunak karena seringnya kita berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.

5.  Memupuk kesabaran

Dengan sholat yang dilaksanakan dengan tumaninah, maka diperlukan  waktu beberapa saat untuk sholat, tidak dengan tergesa-gesa. Hal ini akan memupuk rasa kesabaran kita.

6.  Menghapuskan dosa

Di dalam suatu hadits disebutkan bahwa dosa-dosa kecil kita akan dihapus di antara sholat 5 waktu. Tentu saja hal ini hal ini bila kita menghayati bacaan di dalam duduk diantara dua sujud (rabbighfirli dan wa’fu’anni).

7.  Menyembuhkan penyakit.

Prof. M. Sholeh dari Universitas Airlangga Surabaya telah meneliti bahwa sholat malam dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Sholat bisa mencegah naik turunnya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stres. Sedangkan stres merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit, termasuk kanker. Yang sederhana saja, bila kita sedang pening atau sakit gigi maka sholatlah dengan khusyu maka rasa sakit tersebut akan hilang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ada pendapat bahwa sholat juga merupakan sarana terbaik untuk bermeditasi.

8.  Menunggu-nuggu waktu sholat

Karena sholat adalah kesempatan untuk bermunajat, berdialog dan mencurahkan hati kepada Yang Maha Kuasa, maka waktu sholat akan selalu ditunggu. Pekerjaan rumah, rapat atau aktifitas lain akan diberhentikan 10-15 menit sebelum waktu sholat sehingga memberi kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid. Perasaan untuk menunggu waktu sholat adalah seperti seorang perjaka yang menuggu waktu untuk bertemu yang dicinta.

9.  Mempersiapkan sholat dengan sebaik-baiknya

Karena kita merasa akan bertemu dengan Yang Maha Agung, maka pakaian yang dipergunakan pun sebaiknya diperhatikan, pakailah pakaian yang bersih. Dianjurakan memakai wewangian ketika akan menghadap Yang Maha Pencipta.

10. Menangis dalam sholat

Kesejukan dalam sholat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon ampun kepada Allah SWT. Tidak terasa air mata akan mengalir.

11. Merasa sedih ketika sholat akan selesai

Tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang Maha Pengasih. Ketika tasyahud akhir rasanya tidak ingin menyelesaikan sholat. Merasa khawatir jika sholat yang baru saja dilaksanakan merupakan sholat terakhir kita.

12. Merasakan nikmatnya sholat di masjid

Akan terasa suasana sholat di masjid lebih indah dibandingkan sholat di rumah. Sehingga, keinginan untukm sholat di masjid akan selalu ada. Maka tidak heran ketika sahabat Umar ra. menjual kebunnya dikarenakan terlupa sholat jamaah di masjid karena sibuk megurus kebunnya.

13. Tetap khusyu dalam berzikir

Terkadang zikir yang kita lantunkan setelah sholat fardhu hanya mengalir sebatas di mulut saja tanpa penghayatan dalam hati kita. Setelah sholat dengan khusyu, maka kekhusyuan tersebut akan berlanjut hingga kita berzikir.

Allahumma a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika.
“Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu dan bersyukur kepadaMu dan perbaiki ibadahku.

wallahu a’lam bish showab.

dari KIMM 290608

Published by: Rana Setiawan

Rana Setiawan (Abu Aqsyira) merupakan Koordinator Liputan dan Redaktur Bahasa Indonesia di Kantor Berita Mi'raj Islamic News Agency (MINA). Juga sebagai aktifis pembebasan Al-Aqsha dan Palestina, aktif di kegiatan-kegiatan amal untuk perjuangan Islam dan Muslimin.

Kategori Artikel Islami, Fiqh1 komentar

Satu pemikiran pada “13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusyu”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.